Share

Bab 39 B

WANITA PANGGILAN 39 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Lian tidak pernah melepaskan kecupan sedetik pun, meski tangannya berusaha melepaskan pengait bra yang menutupi dua gundukan paling indah di dunia. Setelah terlepas, Lian merebahkan pelan tubuh Mayasha di ranjang kamar yang mungkin akan menjadi saksi bisu sakitnya patah hati. 

"Kamu cantik, Sayang ... aku bahagia bisa melihat apa yang menjadi kebangganmu selama ini," puji Lian saat menatap haru setengah tubuh yang tanpa penghalang. Kulit putih dan mulusnya sepadan dengan wajah wanitanya yang mempesona. 

Wanita yang tengah menatap dada bidang sang pria pun memuji bentuk tubuh yang terlihat menggoda. Mayasha baru tahu kalau tubuh Lian begitu indah, apalagi area perutnya yang terlihat seperti binaragawan. Ia berpikir kalau prianya sering melakukan olah raga. 

"Tubu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status