Share

Bab 43 A

WANITA PANGGILAN 43 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Bibir yang terus bergetar karena menahan tangis berusaha untuk tetap diam agar kepalanya bisa berpikir tenang. "Ya sudah. Aku akan segera ke sana. Kamu tunggu. Sepuluh menit aku sampai," ujar pria yang langsung mematikan sambungan telepon.

Langkahnya terus berlari menuju garasi untuk mengeluarkan roda duanya. Namun, satu suara  berhasil menghentikan langkahnya.

"Kamu mau ke mana? Sarapan dulu. Ibu sudah masak," ucap sang ibu heran karena anaknya terlihat begitu gugup dan terburu-buru. 

"Sarapannya nanti aja, Bu. Lian mau ke tempat Mayasha. Barusan temannya telepon kalau dia pergi dari rumah," jelas Lian sembari mencium punggung tangan wanita yang menginginkan perpisahan ini. 

"Oh, jadi dia memutuskan pergi ... bagus kalau begitu. Tidak sia-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
mayashaaa ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status