Share

Bab 44 B

WANITA PANGGILAN 44 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Bayangan keasrian alam sekitar pun tidak mampu mengurangi hati yang dilanda kegelisahan. Pria yang hari ini akan menyudahi hubungannya baru mengerti jika hatinya tidak sekuat itu kehilangan Mayasha seperti ini. 

Berpuluh-puluh menit terlewati tanpa disadari. Marvin menghentikan roda duanya tepat di depan rumah sederhana tapi cukup memberi kenyamanan. Tanah bercampur pasir menandakan berada di daerah pesisir. Entah apa nama desanya, Lian tidak pernah tahu. Waktunya terlalu sibuk untuk bepergian seperti ini.

"Ini rumahnya, Vin?" tanya Lian, lalu turun dari roda duanya. Kedua matanya menatap suasana pedesaan yang masih benar-benar minim fasilitas seperti tempat tinggalnya. 

"Iya. Ini benar rumahnya?" Elena tidak ketinggalan ingin tahu. 

Marvi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status