Share

Bab 46 D

WANITA PANGGILAN 46 D

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Selama perjalanan menuju swalayan, entah kenapa pikirannya tertuju pada keadaan Elena–teman yang menemani wanitanya dalam berbagai keadaan. 

Lian segera membelokkan arah ke kiri jalan, lalu melesat membelah jalanan pagi yang lumayan padat kendaraan. Lima menit berlalu, ia bisa melihat Elena tengah menyirami bunga-bunga yang menghiasi pelataran rumah. Dari wajahnya sudah terlihat lebih baik. 

"Syukurlah kalau kamu kuat, El ... kita harus sama-sama kuat menunggu kehadiran Mayasha lagi. Meskipun tidak tahu kapan. Rawatlah rumah itu hingga nanti pemiliknya kembali datang," batin Lian dalam hati, lalu pergi meninggalkan rumah yang menyimpan beberapa kenangan manis. 

Hatinya lega bisa memastikan teman wanitanya baik-baik saja. Sekarang giliran dirinya untuk bersikap sekuat baja menghabisk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status