Share

Bab 47 C

WANITA PANGGILAN 47 C

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

"Jika waktu telah lama berlalu, dan perasaan itu tidak berubah, mungkin Ibu akan mencoba menyerah demi kebahagiaan putera kesayangan," batinnya dalam hati, lalu tenggelam dalam lautan mimpi bersama malam.

~

Tepat jam setengah lima pagi, wanita bergelar ibu itu sudah terjaga dari tidurnya. Ia bergegas melangkah ke dapur setelah keadaan hati dan kepalnya terasa segar. Mengerjakan tugas rumah untuk mengisi kegiatan paginya akan cepat terlewati. 

Akan tetapi, saat melewati kamar Lian, langkahnya terhenti begitu saja karena telinganya mendengar lantunan ayat suci Al Quran. Suaranya pun terdengar merdu. Dari celah pintu yang terbuka, wajah Lian tampak berkali-kali lipat lebih tampan.

Entah kenapa mendengar Lian mengaji terasa seperti mendapat hujan salju di gersangnya h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status