Share

Bab 45 B

WANITA PANGGILAN 45 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Belum usai merasakan nyeri, Marvin ikut mendaratkan satu pukulan di pipi satunya. Biar tidak ada yang iri. Dada yang sejak pagi memanas, sekarang terasa lebih baik setelah memberikan satu pukulan. 

"Itu akibat ulahmu yang bertindak gegabah karena berani menemui Tante Elsa. Kau tahu, kau berhasil membuat hubungan keduanya berantakan. Kau pasti senang karena ulahmu juga, Mayasha kini pergi dan tidak ada yang tahu ke mana. Lain kali, kalau mau bertindak soal hati itu dipikir lima kali. Jangan kayak bocah yang suka mengadu!" jelas Marvin sembari mendekatkan wajahnya ke arah pria yang tengah memegangi pipinya.

Lian pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menumpahkan segala amarah. Hanya kepada Nevan lah ia bisa menyalahkan segala kemelut di hatinya. 

"Apa kau puas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status