Share

Bab 13

Pov Helmi

"Bu, ayo kita mulai kerjaan kita!" ucapku sambil membenahi letak tali pinggang.

Ibu yang sedang istirahat habis ngepel, pun langsung bangun. Mungkin ia takut jika kulit tuanya itu terkena batang sapu atau malah tali pinggang ini.

Kalian berpikir aku jahat? Aku hanya sedang membalas sakit hatiku! Karena dia, aku gagal masuk SMA ternama. Kecewa? Pasti. Sudah bikin malu, bikin masa depanku jadi suram aja!

"Nih, pakaiannya, Bu!" ucap Ambar sambil melemparkan daster ke atas meja.

Ibu mengambilnya tanpa suara. Biasanya, ia akan terisak diperlakukan begini. Mungkin, kemarin ia dapat pencerahan setelah anak-anaknya kumpul di sini.

"Mas, usahain jangan sampai ketahuan. Oke?"

"Siap. Istri Mas yang cantik ini, jaga rumah, ya!" ucapku sambil menjawil dagunya.

"Ck! Jaga rumah terus! Aku juga mau shoping, Mas. Apa kata teman-teman sosialitaku, kalau lama aku nggak nongol?"

"Iya, iya. Mas janji, bakal bawa uang yang banyak buat kamu. Bu, udah belum? Lelet amat, sih?!"

Ibu berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status