Share

Panglima Burma

Wanara tetap bersikap tenang dan tidak melakukan serangan lebih dulu. Ia tersenyum, lalu berkata, "Apa kalian tidak sayang dengan nyawa kalian?" Suara Wanara terdengar lirih, namun terkesan sebagai sebuah ancaman yang membuat para prajurit itu mundur perlahan.

"Hadapi dia! Jangan mundur!" bentak Panglima Jomara kepada para prajuritnya.

Meskipun ragu, pada akhirnya para prajurit itu langsung menodongkan tombak mereka ke arah Wanara.

"Kalian berotak buntu!" bentak Wanara langsung mengayunkan kaki kanannya dan menendang keras beberapa tombak yang mengancamnya.

Sehingga, tombak-tombak tersebut lepas dari genggaman tangan para prajurit itu. Selanjutnya, Wanara memukul satu-persatu perut para prajurit tersebut dengan gerakan yang sangat cepat dan berkekuatan tinggi. Hingga menyebabkan para prajurit tersebut jatuh bergelimpangan.

Panglima Jomara tampak cemas dan tidak berani berkata apa-apa lagi. Ia pun, kemudian segera memerintahkan para prajuritnya untu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status