Share

Wanara Hendak Menjemput Sekar Widuri

Pada suatu siang, selesai melatih para murid di padepokan, Wanara memegang sebilah pedang pusaka miliknya. Pedang pusaka itu adalah pedang peninggalan ayahnya yang dititipkan kepada Ki Ageng Jayamena yang merawatnya ketika kedua orang tuanya sudah meninggal.

Setelah Wanara beranjak dewasa, pedang pusaka itu langsung diserahkan oleh Ki Ageng Jayamena.

"Pedang ini memang sangat luar biasa, tanpa dipergunakan langsung pun sudah dapat melindungiku dari marabahaya," desis Wanara.

Kemudian meletakkan pedang tersebut dan ia langsung meraih pedang yang satunya lagi yang ia dapatkan hasil rampasan dari gudang persenjataan istana.

Diamatinya pedang tersebut, dalam hatinya Wanara merasa kurang puas pada senjata itu. 

"Pedang ini jelek sangat tidak cocok untukku," desis Wanara merasa ragu dengan pedang yang ia dapatkan dari istana.

"Pasukan kerajaan Rawamerta yang mempunyai kesaktian tinggi, tidak seharusnya menggunakan pedang seperti ini," sambung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status