Share

Sambutan Hangat Dari Raja Siluman

Raksasa itu tertawa. Kemudian berkata, “Sebentar lagi kau akan mati!"

Di antara suara tertawa makhluk bertubuh raksasa itu. Suaranya terdengar menggema dan membuat bulu kuduk merinding.

Namun, tidak berlaku bagi Wanara. Ia tetap bersikap tenang dan tidak merasa gentar sedikitpun, meskipun menghadapi makhluk yang berwajah menakutkan.

Tiba-tiba saja, suara tertawa itu semakin lama semakin banyak entah dari mana asal mereka. Akan tetapi, yang terlihat hanya satu sosok siluman saja.

Wanara benar-benar telah terpengaruh oleh banyaknya suara tertawa itu. Karena itulah maka pemusatan perlawanannya menjadi terganggu.

"Jangan banyak tertawa! Lawan aku jika kau benar-benar berani!" Dengan suara lantang Wanara menantang makhluk itu.

Dengan demikian, makhluk tersebut kembali melancarkan serangan ke arah Wanara. Ia terpaksa meloncat mundur dan bahkan kadang-kadang dengan serta-merta ia menyabetkan pedangnya sekadar untuk membebaskan diri dari tekanan siluman i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status