Share

31. Meminta Azril

Azril kembali kerumah tepat pukul sebelas malam. Terdengar suara merdu Zafirah yang tengah melantunkan ayat suci Al-Quran. Membuat siapapun yang mendengarnya merasakan kenyamanan dalam hati, dari jauh Azril menatap wajah Zafirah yang terlihat bercahaya. Sungguh indah di pandang, namun sayangnya Azril baru menyadari itu sekarang. Berlahan mendekati wanita yang kini menggunakan mukena berwarna putih.

"Assalamualaikum, istriku," ucap Azril mendekati Zafirah yang tengah meletakkan sajadah di atas nakas.

"Wa'alaikumsalam, ya Habibi," sahut Zafirah tangannya terulur menyambut tangan Azril.

"Sudah malam, belum tidur?"

Azril duduk di atas tempat tidur dan membuka sepatunya. Namun di cegah oleh Zafirah, dengan berlahan Zafirah berlutut di depan Azri.

"Biarkan, aku yang buka mas,"

Zafirah meraih kaki Azril dan membuka sepatunya. Senyum indah nan menyejukkan di tujukan Zafirah pada Azril.

"Zafirah tidak perlu. Aku bisa sendiri,"

Azril menarik kakinya yang akan di sentuh oleh Zafirah. Tetapi ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status