Share

Bab 120 : Mengobrol Dengannya

"Kenapa?!" Steven sontak ikut memegang perutku.

"Aku ... mual ...," jawabku lirih sembari terus menahan gejolak di dalam perut ini. "Hueeek!!" Akhirnya aku memuntahkan isi perutku ke atas pasir di samping tikar yang aku duduki.

Steven memijati tengkuk dan punggungku. "Kita ke rumah sakit!" seru pria itu sembari bangkit dan menarik tanganku.

Aku menahan tangannya. "Nggak ... tolong ambilin minyak kayu putih di saku tasku itu!" pintaku seraya menunjuk ke arah tas selempangku yang berada di dekat tumpukan bungkusan camilan di sana.

Steven menautkan alisnya. Namun, pria itu tetap melakukan apa yang kupinta. Ia merogoh kocek tas dan menyerahkan botol minyak kayu putih tersebut ke arahku.

Hmm ... terasa lumayan lega setelah membubuhkan sedikit minyak atsiri tersebut di penciuman dan mengusapkannya ke perut.

"Kamu sudah sebulanan ini nggak muntah lagi, yakin nggak mau ke rumah sakit?" tanya Steven dengan sorot mata yang masih terlihat cemas. Ia pun menyerahkan sebotol air ke arahku.

Hmm ..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status