Share

Bab 126 : Meninggalkan Rumah

"Benar!"

Deg!

Jantung ini seakan berhenti berdetak mendengar pengakuannya. Jadi ... jadi benar? Pada akhirnya dia akan membuangku jika terbukti ini memang anak Bang Rizal dan bukan darah dagingnya?

Ya Allah ....

Mengapa aku menuntut jawaban, jika ternyata sesakit ini ketika mengetahui kebenarannya?

Bahkan rasaku padamu lebih besar dari rasaku kepada Bang Rizal dulu, Steve ....

Sungguh ... aku bisa membedakannya. Cinta ini sudah sangat dalam kepadamu.

Ya, Rabb ... hati ini rasanya bagai diremas-remas sampai kering. Begitu nyeri ....

Aku menatap lekat pria itu dengan deraian air mata. Kemudian aku mengangguk-angguk berusaha mengerti jalan pikirannya. Mungkin memang tidak semudah itu menerima benih dari orang lain untuknya.

"Memang benar awalnya aku berniat seperti itu. Tapi aku ternyata tidak bisa ...." Ia menggantung omongannya.

Aku tersenyum miring. "Sebaiknya memang aku pergi. Mungkin dengan kepergianku, semua akan lebih mudah buat kamu," ujarku sembari melangkah menuju pintu dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status