Share

Bab 68 : Kisah Masa Lalu Steven

"A–Aku ... dari ... dari toilet," jawabku tergagap.

Steven sedikit memicingkan mata. Sedetik kemudian ia bertanya, "Tasya kenapa tadi tiba-tiba minta pulang?"

Huuuf ... aku mengembuskan napas dengan sembunyi-sembunyi.

Alhamdulillah ... sepertinya Steve tidak tahu aku berbicara berdua Bang Rizal tadi.

Aku lalu menautkan alis. Tasya minta pulang? "Dia di mana sekarang?" Balik aku bertanya.

"Ya sudah pulang," jawab Steve, "dengan si Parmin," lanjutnya.

Aku menghela napas berat. "Dia ngambek. Sudahlah, nanti aku ceritakan," ungkapku pada Steven.

Pria bermata biru itu hanya menghela napas sembari melipat bibirnya. Kami kemudian berjalan beriringan menuju ke tengah ruangan, menghampiri beberapa tamu yang sudah tidak banyak lagi.

Di dalam hati aku merasa lega, Steve tidak melihat aku dengan Bang Rizal yang sebentar tadi bercakap. Jangan sampai dia tahu kalau aku diam-diam memberikan bantuan untuk ayah berobat.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status