Share

Bab 91 - Tekad Allisya

Tekad Allisya

"Ada apa, anak kecil cantik?" tanya Emir, setelah berdiri di belakang putri sambungnya yang saat ini tengah memandangi air mancur kecil di belakang rumahnya.

"Eh, Papa. Allisya menoleh sejenak, mengulas senyuman singkat dan kembali pada tatapan awalnya. "Udaranya sejuk. Aku suka," kata Allisya kemudian.

"Ada yang kamu pikirkan?" Emir bertanya dan berdiri mensejajari Allisya.

Allisya hanya menggeleng tanpa menghapus jejak senyuman di wajahnya. Kedua tangannya saling bertaut, mencoba tetap tenang dalam gundah yang melanda. Ada perasaan aneh di dalam hatinya, seolah diri ingin selalu berada di tengah-tengah keluarga yang baru saja dikenalnya.

"Mama sudah cerita semuanya. Kalau boleh, Papa mau bertemu dengan Maula." Suara Emir terdengar pelan, namun sukses membuat jantung Allisya bertalu lebih keras.

"Maula Azka Hamam?" ulang Allisya dengan kedua alis saling bertaut.

"Ya. Papa rasa, dia tidak seburuk yang kamu lihat dan mama ceritakan. Papa merasa, memang ada sesuatu yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status