Share

Bab 27. Pulang

Melihat Adam yang kelelahan karena tidak tidur, membuat Hana merasa kasihan dan berniat membantu dengan menggendong bayi mungil itu.

"Biar Hana saja yang menggendongnya, Mas," ucap Hana ketika mereka hendak keluar dari kamar.

"Tak boleh!" Suara keras Alya terdengar begitu nyaring di telinga.

"Kenapa, Al? Bukankah malah bagus jika Hana yang menggendong? Dia sudah pernah menggendong bayi. Jadi kamu tak perlu takut dan khawatir," timpal Adam.

"Sekali gak boleh, ya, gak boleh, Mas. Dia anakku dan Mbak Hana gak boleh menggendongnya sekarang dan sampai kapanpun! Titik!" Alya ngotot tidak membolehkan Hana menggendong bayinya.

"Kamu —"

"Mas, sudah ... Aku gak apa-apa. Itu hak ibunya, Mas, jangan dipaksa. Biar Hana bawa saja tasnya, Mas." Hana benar-benar sangat mengerti perasaan Alya saat itu.

Ketiganya kembali berjalan dengan bayi digendong oleh Adam karena Alya masih belum kuat. Dia didorong oleh perawat dan Hana berjalan dibelakang Alya dan juga Adam.

Sesampainya di mobil, Adam meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
trus aja bodoh bersama abahnya jgnnsngis kuat untuk menambah kebodohanmu ,ha....... jgn sok kuat laki "klu sdh dpt selangan baru gang lama lupa yang ada menderita hana,cepet gugat cerai cari kebahagian sama yang lain dunia laki ,"nggak cuma 1
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status