Share

Bab 32. Kecewa

Hana menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia sama sekali tidak melakukan perbuatan itu.

"Tidak, Mas, bukan aku. Buat apa aku melakukan itu kepada bayi kecil yang tak berdosa? Jangankan mencubit, Hana hendak menyentuh Keenan saja tidak boleh sama Alya," sanggah Hana cepat.

"Gak usah ngeles atau beralasan, Mbak! Jelas-jelas ini perbuatan Mbak Hana, kan? Bukankah tadi aku sudah peringatkan Mbak Hana untuk tidak masuk ke sini? Kenapa Mbak Hana nekat? Pasti karena ingin melakukan ini, kan? Iya, kan?" Alya terus saja mengintimidasi Hana tanpa ampun.

"Gak, Mas! Bohong itu, Mas. Aku hanya —"

"Sudah ... Sudah! Aku pusing mendengar kalian berdebat! Alya, cepat tenangkan Keenan dulu. Hana, kamu bisa keluar dari kamar ini, kan?" potong Adam sebelum Hana selesai bicara.

"Aku kecewa sama kamu, Mas!" ucap Hana sebelum meninggalkan kamar Alya.

Tentu saja Alya puas dan bisa tersenyum senang, walaupun dia harus mengorbankan bayi kecilnya. Ya, sebenarnya Alya sendirilah yang mencubit bayi itu saat Adam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neil Lita
istri sah yg tolol
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
trus aja bertahan dgn kebodohan hana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status