Share

Bab 38. Cemburu

Dalam pesannya, Adam marah-marah dan meminta Hana untuk segera pulang padahal Hana baru saja sampai lokasi dan mereka belum melakukan kunjungan.

Karena ingin tahu masalah yang sebenarnya, Hana langsung menelepon Adam untuk membicarakan hal ini.

"Ass—"

"Pokoknya aku gak mau tahu, kamu harus pulang! Jika perlu, aku akan menjemputmu!" Belum selesai Hana mengucap salam, Adam sudah mengomel.

Hana menghela nafas panjang. Jika diladeni, pasti akan terjadi perang dunia. Dia memilih tak menanggapi ancaman dari Adam itu.

"Assalamualaikum, Mas." Hana mengulangi ucapan salamnya.

Hening. Adam tak menjawab salam dari Hana. "Menjawab salam dari orang itu wajib hukumnya, lho, Mas," sindir Hana.

"Waalaikumsalam," jawab Adam ketus.

"Ya Allah, Mas, kamu itu kenapa, sih? Bukannya kemarin Mas sudah mengizinkan? Aku sudah sampai lho, Mas. Dan pagi ini kami serombongan akan berkunjung ke yayasan yang lain. Memangnya ada apa, sih, Mas? Hana benar-benar gak ngerti," ujar Hana panjang lebar.

Ya, Hana t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status