Share

Bab 37. Ke Luar Kota

Mata Adam tidak bisa beralih dari Marvin yang sudah naik ke bus. Tempat duduk Marvin tepat berada dibelakang Hana dan tentu saja itu membuat Adam khawatir.

[Hati-hati dengan orang yang duduk di belakangmu, Sayang. Ingat itu!] Sebuah pesan di kirim Adam ke ponsel istrinya.

Ketika membuka pesan itu, Hana tersenyum dan melihat ke arah Adam. Dia mengangguk pelan sebagai jawaban atas pesan dari Adam. Hana juga melambaikan tangan pada Adam.

Jika ditanya apakah Hana tidak khawatir meninggalkan Adam sendirian dengan Alya? Tentu saja tidak. Ada Bi Imah yang sudah siap melaporkan apapun yang terjadi di rumah.

"Han, memangnya kamu gak takut pergi jauh?" tanya Luna dengan berbisik.

"Takut? Maksudnya takut apa, Lun?" tanya Hana balik dengan menoleh sebentar ke arah Luna.

"Kamu gak tahu apa pura-pura gak tahu? Kan, kamu ninggalin suamimu bareng istri keduanya. Mereka jadi bisa punya banyak waktu berduaan, dong, Han. Iya gak?" Alis mata Luna naik-turun dan bibirnya tersenyum lebar.

"Lha meman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status