Share

Bab 28. Undangan

Hari berikutnya, Hana tetap masuk bekerja walaupun akan ada acara aqiqah di rumah Adam. Dia sudah terlalu banyak izin jadi tidak enak jika harus minta izin lagi.

"Han, jangan lupa untuk undang Luna dan juga teman-teman kamu yang lain, ya," pesan Adam kepada Hana sebelum berangkat.

"Apa? Me—reka juga diundang, Mas?" tanya Hana gugup.

"Iya. Memangnya kenapa, Han? Gak apa-apa, kan? Sudah saatnya juga kita publikasikan Alya agar tidak timbul fitnah, bukan?" Dengan entengnya Adam mengucapkan hal itu.

Apakah dia sudah tidak peduli dengan perasaan Hana? Akan seperti apa nanti pandangan rekan-rekan kerjanya ketika tahu jika dia dimadu? Tapi, bukankah ini juga sudah pilihan Hana? Kenapa juga dia harus menolak?

Ketika Hana memilih kembali lagi ke rumah Adam, berarti dia sudah tahu resikonya dan siap menghadapinya.

"I—ya, Mas." Jawaban yang sangat terpaksa diberikan oleh Hana. Sebenarnya dia belum siap. Tapi, Adam sudah ingin mempublikasikan pernikahan keduanya itu.

Beberapa hari ini, Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
Yang bodoh bukan Hana kak,kan nasib dia ditangan penulis,,,...
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
biarin aja sok kuat nggak usah ngeluh trus aja bodoh hana yang madu suami senrng ,bofoh kho di pelihara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status