Share

Bukan Pilihan

"Kak Zee pergi tadi pagi dengan Bang Fairuz?" jawab Hasan ketika Dru datang bertamu dan tak mendapati Nazeela di rumah.

Dahi Dru berkerut, ada kilat cemburu di matanya. "Mereka pergi berdua saja?"

"Iya, eh ... bukan." Hasan menggaruk tengguknya, dia salah tingkah dengan tatapan mengintimidasi dari mata Dru. "Kak Zee ditemani tetangga sebelah. Dia mana mau pergi berdua dengan laki-laki, bukan mahrom kata Kak Zee," imbuhnya menirukan nasihat yang sering diucapkan Nazeela kepadanya.

Dru menggangguk paham. Ada terbersit lega di dadanya mendengar ada yang menemani Nazeela. Bukan tak percaya pada gadis itu, Fairuzlah yang dia cemaskan. Dia tidak bisa menangkap apa maksud dari pria tersebut memaksakan pernikahan pada Nazeela dan dia juga tidak mengerti jalan pikiran gadis itu. Bukankah dia sudah berjanji untuk tidak menanggapi permintaan si pria, mengapa Nazeela seolah tak mampu mengatakan tidak padanya?

Dru yakin ada sesuatu yang salah dan dia harus mencari tahu. Dia sadar Nazeela gadis yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status