Share

Janji Temu

Malam sudah semakin larut, Dina mengakhiri cerita yang dia bacakan saat melihat Ara sudah meringkuk nyaman di sampingnya. Diciumnya kening sang putri dengan sayang, kalau nanti dia terpaksa berpisah dengan Angga hanya Ara yang dia punya, tidak mungkin dia membawa serta Aksa dan Arsyi merski dia juga menyayangi anak-anak itu sama besarnya dengan Ara.

Dia segera meninggalkan Ara setelah memastikan anak itu aman di bawah selimutnya dan bersiap untuk pergi.

“Bunda mau ke mana?” Aksa tiba-tiba berdiri di belakangnya.

“Oh, Bunda ada perlu sebentar. Kenapa belum tidur besok ke siangan, lho?”

“Ini mau tidur, ambil minum dulu haus, Bun.” Dina tertawa dan mengacak rambut anak laki-laki yang beranjak remaja itu.

“Ya sudah, segera tidur Bunda keluar sebentar.”

“Dengan Papa?” tanya Aksa lagi saat Dina sudah berjalan menjauh.

“Iya nanti ketemu Papa di sana.”

“Mau kencan ya, Bun?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status