Share

Kesepakatan

“Senang mengetahui ada satu hal yang kamu suka dariku,” sahut Dina sambil lalu, yang membuat Angga terdiam.

“Din, bukan maksudku–“

“Aku tahu,” potong Dina cepat. “Sejak awal aku memang bukan pilihanmu, jadi aku tahu diri, tapi itu tidak penting ada hal yang lebih mendesak ingin aku bicarakan terlebih dahulu.”

Dina memandang suaminya tajam, yang dibalas Angga dengan tajam pula.

“Dan hal mendesak itu adalah?”

Dina sudah siap membuka mulutnya saat pelayan yang mengantarkan pesanan mereka datang.

“Terima kasih, Mbak,” Dina tersenyum manis pada pelayan itu. “Makan dulu, Mas.”

Dina menyerahkan semangkuk salad yang terlihat lezat pada Angga. Dia sendiri menikmati cangkir kedua coklatnya.

“Coklat lagi? barusan bukannya minum coklat?”

“Iya, coklat di sini enak aku suka.” Dina memandang secangkir coklat di hadapannya dengan berbinar-binar, membuat Angga ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status