Share

Di Rumah Suami

Sesuai permintaan umik dan abah, kami langsung diboyong ke kediaman umik dan abah malam ini juga, barang-barang yang sudah dipersiapkan diangkut secara bergantian. Tidak banyak hanya baju dan beberapa buku yang tak bisa kutinggal. Aku memang tidak bisa meninggalkan buku bacaan, sebelum tidur minimal aku harus membuka buku untuk mengulang hafalan hadisku. Aku juga membawa beberapa buku kesukaanku termasuk buku ‘Wanita Yang Dirindukan Surga’ buku yang tak pernah sekalipun tertinggal kemana aku pergi, bukan karena itu pemberian Gus Azam aku memang menyukai buku itu, buku yang mengajarkan banyak kebaikan.

Aku hanya berdua dengan Agam dalam satu mobil, sementara abah dan umik bersama Gus Azam dan Mbak Hasna. Kami hanya diam membisu, tak ada ucapan sepatah katapun, pandanganku terus tertuju pada tangan yang sedang memegang setir kemudi. Sementara pemiliknya acuh, seolah tak ada aku di sampingnya. Sudah bisa ditebak dari sikapnya, sejujurnya dia pasti juga menolak perjodohan ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status