Share

Sah

“Mbak, Mbak dulu pernah bilang, pengen punya suami yang tinggal di luar kota biar jauh sama Halwa. Ndak nyangka Allah justru tetap menyatukan kita dalam satu atap lagi.” Aku terkekeh pelan.

Pasalnya saat Mbak Hasna kecil ia sering mengatakan besok kalau kita sudah dewasa ia ingin pergi jauh dariku bersama suaminya agar aku tak terus mengganggu barang-barangnya.

“Allah memang maha baik, selalu tahu yang terbaik untuk hambanya. Mbak ndak habis pikir bagaimana kalau Mbak jauh dari kamu? Selama ini Mbak selalu bergantung sama kamu, bagaimana Mbak bisa pergi jauh?”

Aku tersenyum dan memeluk Mbak Hasna. “Semoga selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan, rumah tangga yang sakinah dan selamat dunia akhirat,” bisikku tepat di telinga Mbak Hasna.

“Jazakallah Khairan, terimakasih selama ini sudah selalu ada untuk Mbak, Dik. Terima kasih selama ini sudah menjadi tangan dan kaki untuk Mbak.”

Kami masih berpelukan dengan air mata mengalir.

Aku tidak pernah mengenal cinta lawan jenis, tetapi cinta da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status