Share

50. Pembuat Onar

”Aku tuh ketagihan sama kamu,” jawabnya.

Aku berdiri hendak meninggalkan Risjad, tapi diurungkan saat ponselku berdering. Wajahku berubah seiring dengan apa yang Mbok Nah tuturkan begitu kuangkat.

”Aku pulang sekarang, Mbok.”

”Kenapa? Kenapa buru-buru?” Risjad memegangi tanganku.

”Ris, Shila balik ke rumah.”

Risjad langsung berdiri, ”Ayo kita pulang.”

”Dia sama Aldi,” ucapku lirih.

Rahangnya kulihat mengeras seiring dengan kerasnya pegangannya padaku. Aku sampai mengaduh, hingga akhirnya Risjad melonggarkan pegangan.

”Mending kita pulang sekarang, deh, biar kita tau apa yang terjadi di sana. Kata Mbok Nah, Aldi lagi marah-marah.”

Kemudian kami berjalan beriringan.

”Pak, saya butuh tanda tangan untuk beberapa berkas,” ujar salahsatu staff suamiku, saat baru saja keluar ruangan. Aku memberi isyarat agar ia kembali bekerja, tapi Risjad justru menggeleng.

”Kamu ngantor dulu aja. Masalah di rumah biar aku yang handle,” ujarku.

Risjad mendesah kesal. ”Nanti aku pulang begitu udah nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
semoga kamu dgn Risja bahagia Rena dgn anak2mu jadi klga SAMAWA . g ada gangguan lagi dr Aldi dn wulan ...
goodnovel comment avatar
Yung
takut nya kamu sama saja sama aldi haris,udah mulai simpati kan sama sekertaris mu
goodnovel comment avatar
Anggraini Eno
lanjut Thor suka ceritanya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status