Share

58. Wulan Terkena Amukan

Wulan menunduk, matanya berkaca-kaca. Lelaki di hadapannya tersenyum sendu merindukan wanita di hadapannya. Ibu dari anaknya.

”Dari dulu, dari sejak kita pacaran dan sampai sekarang, rasa itu masih sama, Lan. Pulanglah, kasihan Kresna,” papar Fais. Wulan mendongak menatap lelaki di hadapannya, wajahnya memerah karena tangis. Bahkan sekian lama ia pergi meninggalkan Kresnaldi, ia tidak berusaha menjalin komunikasi.

Bahkan sekarang, Wulan justru ragu apa Kresnaldi akan bahagia bila bertemu dengannya? Atau apakah putranya itu justru membencinya karena memiliki ibu payah sepertinya, memilih lelaki lain hanya demi kesenangannya sendiri.

Wulan menangis, benar-benar isak tangis yang keluar bersamaan dengan berbagai beban berat di hatinya. Ia tak lagi menghiraukan lalu lalang orang memasuki restoran atau justru memandangnya heran.

Fais tetap diam di tempatnya karena untuk merangkul Wulan sepertinya tidak mungkin karena mereka sudah bercerai. Selama mengenal Wulan, ini adalah kali pertama Fais
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
Waduuuh.... nolong sampe digendong? emang gak bisa jalan sendiri apa? ckckckck.... segitunya. kok malah jadi bikin ilfill ya sikapnya Haris. apalg ternyata Haris sadar lho siapa yg dia tolong. ckckckck... gak bisa jaga perasaan istrinya dong
goodnovel comment avatar
Yung
waduh,,ke mna mna aja bikin rusuh,nggak wulan nggak rose semua nya biki kacau,pindah aja dari sana re cari tempat aman aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status