Share

61. Menebus Sebuah Maaf

Keesokan harinya, Rena terbangun dengan mata sedikit bengkak karena menangis semalam. Saat Haris pergi bahkan tidak mengatakan apapun akan ke mana, Rena merasa diabaikan. Dengan langkah sempoyongan, Rena menuju kamar mandi masih tidak menyadari di sekelilingnya.

Bahkan Rena masih terkantuk-kantuk saat memutar kenop pintu kamar mandi. Ia hanya merasakan kakinya ada sesuatu yang ia tabrak tapi enggan untuk melihat. Ia mengira mungkin selimut yang jatuh. Sedangkan Haris yang sudah bangun dari pagi buta hanya gregetan karena suprise yang ia buat belum terlihat.

Begitu di kamar mandi Rena menyalakan water heater, matanya mulai terbuka saat guyuran air membasahi wajah.

”Bentar ... kok ada yang aneh? Kenapa lampu kamar mandi gue remang-remang?” gumamnya.

Rena mengitari kamar mandi dengan kening berkerut. Kemudian membekap mulut karena kamar mandi miliknya sekarang sudah berubah menjadi kebun bunga mawar yang sangat indah disertai kerlip lampu dan lilin aromaterapi.

”Risjaaad!” Rena segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
kirim ke penjara beneran kenapa sih,bikin kacau aja dasan jalang tak tau malu heran deh,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status