Share

13. Bertemu Ibu Tiri Iblismu

Segalanya sudah Tanjung ucapkan di hadapan penghulu, dua perawat pria dan juga dr. Fahri, serta Serina sebagai mempelainya. Hari ini ia bahkan bisa pulang. Alat penyangga sudah dilepas berikut dengan gips di lengannya. Ia tidak tahu apa yang Serina katakan pada dokter untuk mengizinkan mereka melakukan ini.

Wanita itu muncul dari balik pintu, menunjukkan paper bag yang dibawanya lalu mengeluarkan isinya. Setelan jas serta alat mandi untuk Tanjung. “Kau bisa mandi sendiri. Well, ini memang terdengar kejam—kau baru saja tertembak dan harus pura-pura sehat—tapi inilah yang harus kau lakukan.”

Tanjung mengambil kantong itu. “Tidak masalah. Aku sudah biasa melakukannya.” Lalu melepas selang infusnya dengan santai. Rasanya sakit, tapi ia sudah terbiasa.

“Yah … orang dewasa memang harus terbiasa. Tidak boleh istirahat saat sakit, itu sudah menjadi makanan kita.” Serina mengedikkan bahu santai.

Diam-diam Tanjung tersenyum miris. Jangankan dewasa, dari kecil pun ia terbiasa melakukannya. Naru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mbok mi
pasti tambah seru ini mah,,keren thor..!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status