Share

Dengan Berat Hati

"Ma! Mama masuk saja dulu, aku takut terjadi sesuatu pada Malilah di dalam, keadaan dan pikiran Malilah sedang tidak baik, aku takut terjadi sesuatu pada Arumi," bisik Hanan berusaha supaya ibunya masuk. 

Kebetulan sekali terdengar suara Arumi menangis cukup lama dari dalam. Bu Ratih langsung khawatir pun menurut dan meninggalkan mereka di luar, walau hatinya was-was mereka bertiga balik mengeroyok anaknya. Tapi, ia juga kepikiran takut terjadi apa-apa pada cucunya karena kondisi Malilah sedang kusut.

"Dengar, Bu. Aku janji akan melunasi pegadaian ibu, asal ibu jangan berbicara apa-apa soal kalung dan gelang ibu saat ini, karena kalau Mama tahu, ia pasti melarang.  Aku pasti melunasinya. Tapi bukan sekarang. Bukankah ini belum satu bulan?"

"Dengar! Saat ini lagi banyak acara di sekitar rumah. Aku malu kalau mereka melihat leher dan tanganku kosong. Aku mau kalung dan gelangku kembali cepat. Kalau kamu benar-benar mau menebusnya, aku mau sekarang. Kalau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status