Share

Saat Bu Ratih Bertindak

Malam hari Hanan gelisah menunggu Fania tidur. Hanan mengambil ponsel dan mengirim pesan pada Malilah.

[Jangan tidur dulu, Aku mau video Call. Mau liat Arumi]

[Iya]

Hanan menarik napas resah sambil berbalik memunggungi istrinya. Berpura-pura tidur lebih dulu. Fania tak kunjung tidur. Rasanya sudah cukup lama Hanan meringkuk dalam selimut sambil memejamkan mata, Fania masih saya bermain-main dengan ponselnya sementara televisi tak berhenti menyala. Terakhir Hanan melihat jam di ponselnya tadi kurang lima belas menit jam sepuluh malam.

Kurang lebih setengah jam kemudian, tak ada lagi krasak-krusuk di sebelahnya. Hanan membuka mata dan mengangkat kepala pelan. Ia melihat Fania terpejam dengan ponsel terkulai di telapak tangan. 

Pelan-pelan Hanan meraih ponselnya. Fania tak bergerak. Rupanya ia sudah tertidur lelap. Hanan mencoba mengusap layar ponsel. Terkunci pola. Hanan mencoba berbagai pola, selalu gagal. Akhirnya ia meletakkan kembali ponsel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
kasihan hanan Seperti makan buah simalakama thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status