Share

Demi Mama

"Maaa .... jangan ngomong macam-macam dulu. Kita ke rumah sakit aja, ya? Sepertinya tekanan sama kolesterol naik lagi," ucap Hanan sambil menyentuh tangan ibunya di balik selimut.

"Harus berapa kali kubilang, jangan perdulikan Ma-maa!" ucap Bu Ratih dengan  suara lemas dari dalam selimut tebal.  Tubuhnya menggigil. Seperti orang meriang. Bu Ratih mengeluarkan wajahnya yang basah oleh keringat dari balik selimut. 

"Maaa .... mama ko keringatan tapi menggigil?" suara Hanan cemas.

"Enggak apa-apa Mas ... itu berarti ibu meriang. Sekarang keringatnya sudah keluar biasa lebih nyaman. Mending Mas cepat cari tahu dimana desa orang tua Malilah, biar cepat di bawa kesini. Kasihan Maaaas! Tiap malam menggigau manggil Mbak Lila sambil nangis-nangis. Kasian juga ini nangis-nangis," ucap Bik Timah sambil menepuk-nepuk pundak Arumi yang tak mau diam dalam gendongannya. 

Hanan diam, menatap ibunya yang terus menggigil lalu beralih menatap Arumi yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status