Share

Percaya Pada Ibu, Malilah!

"Malilah!" Bu Ratih menyentuh tangan Malilah yang terasa dingin.

"Berjanjilah demi Arumi!" 

Malilah melepas genggaman tangan Bu Ratih, dan berpaling menatap Arumi yang entah sejak kapan mulai gelisah di pembaringannya. Anak manis itu sudah berbaring jauh dari bantalnya. Malilah dan Bu Ratih sejak tadi tenggelam dalam pembicaraan mereka. 

Eaaa ... eeaaaa ....

Arumi berguling lagi mendekati posisi semula. Malilah langsung mengangkat tubuh mungilnya kembali ke bantal. Setelah itu ia berbaring miring menghadap Arumi. Tangan kanannya ditekuk, untuk menopang kepala. Tangan kirinya mengelus-elus belakang Arumi yang sedang menyusu. Posisi favoritnya bila memberikan ASI pada Arumi. 

Malilah melirik pada Bu Ratih yang masih duduk di lantai sampai sesekali mengusap air mata. Kemudian ia menatap Arumi yang begitu menikmati rutinitas rutin mereka.

"Ah, apa yang ibu lakukan?"

Rasa tak tega mulai menyerang satu sisi hati Malilah. Tapi r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status