Share

Bab 81. Pintu Cinta yang Terbuka

"Yuk, kita mulai misi kita," ajak Felipe.

Felipe sengaja tidak mengajak Wuri, karena tidak mau Maureen tambah galau. Atau Reggy dan Resita. Dia sengaja mengajak Mita dan Randy yang hanya berstatus teman tanpa embel-embel dengan mereka.

Keempatnya mulai menyusuri pertokoan di mal, melihat berbagai barang yang dipamerkan di sana. Tapi tidak ada niat untuk membeli. Waktu sampai di toko jam tangan, Maureen melihat satu yang lucu dan bagus.

"Ih ... ini bagus banget," kata Maureen. "Lucu, Mita. Lihat." Maureen tunjukkan pada Mita.

"Iya, Reen. Cocok lagi di tangan kamu," puji Mita.

"Tapi, agak mahal, hee ... hee ... Sayang duit kali." Maureen tersenyum. Dia letakkan lagi jam tangan itu di tempatnya.

Randy memperhatikannya. Waktu Maureen dan Mita pindah ke deretan sebelah dan Felipe sedang asyik juga melihat-lihat, Randy mengambil jam itu dan membelinya. Lalu dia masukkan dalam tas yang dibawanya.

Mereka melanjutkan jalan-jalan. Maureen terlihat mulai lebih ceria. Tetap saja di ga beli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status