Share

Chapter 47 | Barry Menyindir Vicky

"Tuan Muda, ada apa?" Tanya Barry, dia dapat melihat kesedihan dari wajah Vicky setelah menghubungi nomor ponsel Vanya.

"Pak Barry, sepertinya Vanya sudah bertemu dengan pria yang cocok dengannya," lirih Vicky

Barry tertegun mendengar perkataan Tuan Mudanya, "Mengapa Tuan Muda berkata seperti itu?" Tanya Barry.

"Barusan Yang menjawab panggilan teleponku adalah seorang pria, dia berkata jika Vanya sedang berada di rumah pria itu, ponsel Vanya juga ketinggalan di mobil pria itu, huftt... bukankah itu sudah menandakan jika mereka mempunyai hubungan spesial?" ucap Vicky menyimpulkan segalanya.

"Apakah ponsel milik Tuan Muda di nonaktifkan?" Tanya Barry. Menatap Vicky dari spion tengah mobil yang dia kemudikan.

"Iya, aku tidak ingin mengganggu hubungan mereka," jawab Vicky, dia menatap layar gelap ponsel yang berada di tangannya.

"Hahaha!" Barry tertawa mendengar jawaban Vicky.

"Maafkan aku Tuan Muda, biar aku jelaskan apa yang membuatku tertawa. Lima tahun yang lalu aku mengenal seorang g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status