Share

Bosan Setengah Mati

Tidak sering sepasang mata yang biasanya menyorot dingin itu menatap lembut. Ya, memang tidak semua wanita beruntung bisa melihat sikap yang berbeda dari Jonathan. Namun, wanita ini tidak tenang ditatap sedemikian rupa. Sengaja sekali Samantha menepuk rusuk kiri Jonathan.

"Ugh, aku akan pura-pura tidak tahu kalau kamu sengaja melakukannya." Jonathan meringis kesakitan.

"Oh, sorry. Kena cederamu ya?" Samantha mengulum senyum.

"Sammy, kalau aku tidak cedera kamu tidak akan bisa berjalan besok pagi." Lelaki itu menyeringai.

Samantha terkesiap, "Uhm ... sepertinya semua luka lecetmu sudah kubersihkan. Aku simpan ini dulu."

"Kenapa terburu-buru?" Secepat elang tangan Jonathan menyambar lengan wanita itu, menahannya untuk tetap duduk di tepi tempat tidur.

"Kata dokter jangan banyak bergerak, nanti tulang retak sulit sembuh," keluh Samantha.

"Aku tidak akan bergerak, Sammy. Kamulah yang akan bergerak."

Mata si wanita membulat, "Ya sudah, aku ke kamar mandi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status