Share

Investigator

Malam berlalu menuju subuh. Langit menjadi saksi akan sebuah pergumulan panas yang baru saja berakhir di kamar lantai dua. Sepasang pelaku pergumulan rebah tumpang tindih dengan nafas terengah.

"Sial ... itu terakhir kalinya aku membiarkanmu berbuat sesuka hati," desis Angeline yang kehabisan tenaga.

Nathan terkekeh, "You're welcome, Baby Girl."

"Sana sedikit, aku tidak bisa bernafas."

"Ya, sebentar."

"Nathan ...."

"What? Aku sedang menikmati kehangatan istriku tersayang."

Detik berikutnya Nathan mengaduh kesakitan karena Angeline mencubitnya keras-keras. Mau tidak mau dia berguling ke samping.

"Rasain." Angeline tertawa kecil.

"Why? Kamu seperti ada dendam denganku." Nathan menggosok-gosok pinggangnya yang memerah.

"Oh, sakit ya? Poor Nathan." Terdorong oleh sedikit rasa bersalah Angeline melihat keadaan suaminya.

"Iya, sakit. Cubitanmu keras sekali," rajuk Nathan.

"Sorry."

"Aku butuh ciuman."

Cubitan berikutnya membuat Nath
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status