Share

Jonathan dan Wanita-wanitanya

"Hei, pelan sedikit, Sam. Jangan lupa aku ini pasien." Jonathan menggenggam tangan kekasihnya kuat-kuat agar memperlambat langkah.

Samantha menoleh dengan tatapan mengejek, "Pasien apanya? Sudah lupa semalam kamu melakukan apa dan berapa lama?"

"Kamu yang menyuruhku minum obat pereda nyeri," sahut Jonathan tidak mau kalah.

"Oh, begitu ya? Awas kamu nanti malam," cetus Samantha keki.

Lelaki itu tersenyum geli. Dengan satu tarikan kuat tubuh Samantha berada dalam pelukannya. Tatapan mata mereka bertemu, membuat wanita itu terdiam oleh sorotnya yang lembut.

"Kamu mengancamku?" ucap Jonathan.

Bibir Samantha terbuka dan mengucap lirih, "Tidak."

Sudut-sudut bibir si lelaki terangkat membentuk senyuman, "Kamu kuberi ijin untuk melakukannya, Sammy. Hanya kamu."

Saat Samantha mengira mereka akan berciuman di tengah jalan, Jonathan melepasnya. Dia sedikit kecewa.

"Kirain mau lanjut," gerutunya.

"Apa?" Jonathan menunduk agar dapat mendengar lebih jelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status