Share

Bab 21

Mata Hanna menyipit tajam, melihat Siska yang kini berdiri dihadapannya dengan wajah yang kesal, lama ia meneliti sosok itu, seolah masih tak yakin dengan apa yang di lihatnya.

Sesaat, ruangan itu terasa hening, desau udara malam terdengar pelan dari arah luar, membuat syahdu suasana yang tadi sempat memanas.

Hanna tersenyum tipis, lalu membuang pandangannya sebentar ke arah lain seakan ingin menyembunyikan perasaannya saat ini, tak bisa ia pungkiri meskipun dalam kemarahannya, ia takut ada setitik rasa cemburu yang tampak di raut wajahnya.

"Wah, haruskah aku harus menyambut kedatanganmu, di rumahku?" Sindir Hanna menyeringai. Setelah bisa menguasai dirinya.

"Aku tidak ada urusan denganmu, wanita g!l4," balas Siska.

Mendengar makian itu Hanna tertawa.

"Oh ya!? Tapi ini rumahku, dan apapun yang sedang kau cari disini adalah milikku, apa kau tidak menyadari itu? Ah, aku lupa, jika kau sekarang sedang mengincar suamiku. Entah mengapa, kau sangat suka sekali memiliki barang bekas-ku, buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status