Share

Bab 25

"Mas, mengapa kau tidak melawan?" ulang Siska kesal.

"Lebih baik kau tutup saja mulutmu itu," ketus Aldo melengos lalu menutup pintu bagasi mobilnya kemudian melangkah berputar ke arah kursi kemudi.

"Kau tidak mengajakku, mas? Kau bisa tidur malam ini di kamar kostku jika kau mau," Ajak Siska lembut.

Beberapa detik Aldo mematung mendengar tawaran itu, tak lama ia mengangguk. Karena baginya tidak ada tempat lain yang bisa dituju. Ia bisa saja menginap di hotel, tapi entah mengapa rasanya terlalu sayang untuk menolak tawaran Siska. Setidaknya malam ini ia bisa beristirahat, biarlah besok ia pikirkan akan tinggal dimana.

"Baiklah, ayo cepat masuk." Perintah Aldo yang langsung dituruti Siska.

Senyum tipis tersungging di bibir Siska, entah apa yang ada dalam kepala wanita itu, tangannya dengan berani membelai lembut lengan Aldo, seakan ingin mencium habis aroma tubuh lelaki itu, tak lama, ia menyandarkan kepala di lengan kekarnya.

Deru mobil terdengar menjauh, Aldo memacu mobilnya membelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status