Share

Bab 31

"Persetan dengan persyaratan itu, mas. Apapun yang terjadi aku tak akan menggugurkan janin ini." Tolak Siska tegas.

"Jangan memaksaku, Siska!" Bentak Aldo yang mulai terbakar emosi.

"Keluar dari kamarku," usir Siska dengan tangan menunjuk ke arah pintu.

Mata Aldo berkilat amarah, ia tak menyangka jika wanita yang biasanya selalu bersikap manis dan menuruti segala keinginannya itu tiba-tiba berubah begitu kasar.

"Kau ...!?"

"Keluar dari sini, dan ingat satu hal mas, kau akan menikahiku. Janin ini tidak akan aku gugurkan."

"Terserah padamu, aku tak peduli." Sahut Aldo lalu menyambar tas dan sepatunya. Tak lama, lelaki itu keluar dengan raut wajah yang memerah.

"Persetan dengan semua ancamanmu. Suka atau tidak, aku tetap akan meminta pertanggungjawabanmu atas janin ini," ancam Siska lalu membanting kasar pintu kamarnya.

****

Hanna menatap sebuah rumah dari balik kaca mobilnya. Sebuah rumah sederhana yang tampak begitu asri dengan beberapa tanaman hias dan bunga yang beraneka warna.

Tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status