Share

Bab 38

"Mengapa Mas, kau takut?" Ucapnya dengan mata yang membulat sempurna. Seakan menantang harga diri lelaki itu.

Mata Aldo tak berkedip menatap Siska yang masih terkekeh, seakan ada sesuatu yang menggelitik hati wanita itu. Aura gelap kini menyelimutinya, kalimat yang di ucapkan Siska membuat lelaki itu tersulut emosi.

Satu tangan Siska masih mengelus pipinya yang terasa sedikit perih. Tamparan yang di layangkan Aldo ke wajahnya membuat hati wanita itu terluka.

"Mengapa kau bungkam, mas?" Ejek Siska beberapa saat kemudian.

Mendengar pertanyaan Siska, lelaki itu spontan membuang muka dengan tangan yang terus mengepal. Sekuat mungkin ia berusaha menahan diri untuk tidak menyakiti wanita yang sudah menghangatkan ranjangnya beberapa bulan ini, bukan karena terlalu sayang, tapi karena kehamilannya. Namun, Siska sudah terlalu berani bermain dengan egonya.

Jujur, di dalam hatinya, Aldo memang tak berniat untuk menikahi Siska.

"Kau takut?" Bibir gadis itu mengejek. Mengalihkan fokus pandangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status