Share

Bab 42

Kau membuatku menunggu dua puluh menit, mas, untung saja, aku membuat janjinya jam tujuh," keluh Siska ketika menghampiri Aldo yang baru saja keluar dari lobby kantornya.

"Aku banyak pekerjaan, lagipula jika kau bosan menungguku, bukankah kau bisa pergi sendiri saja ke sana?" Balas Aldo dengan tatapan bosan.

"Kau benar-benar berubah, mas. Dulu kau begitu lembut dan perhatian padaku ..."

"Tapi sekarang ...." Kembali Siska mengeluarkan keluhannya.

"Berisik, jika memang masih ingin kutemani lebih baik jangan membicarakan sesuatu yang membuatku kesal." Mata Aldo melotot tajam.

"Terserah kau saja," ujar Siska cemberut.

Dengan menggunakan taksi online, mereka segera meninggalkan bangunan perkantoran itu, menuju sebuah rumah sakit.

"Mengapa tidak periksa di bidan saja, bukankah hanya untuk memeriksa dan meminta resep vitamin saja kan?" Keluh Aldo ketika mereka berdua sudah duduk di dalam taksi. Lalu membuang pandangan ke luar jendela.

"Aku tidak mau, aku ingin anak ini mendapat fasilitas yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status