Share

Bab 32

"Apa kedatanganmu ke sini ada hubungannya dengan Aldo dan ibunya?" Tanya lelaki bernama Ridwan itu lalu menyandarkan punggungnya.

"Iya pak, saya kesini memang ada hubungannya dengan Mas Aldo." Jawab Hanna sambil mengangguk perlahan, tak ia pungkiri, rasa sungkan itu ada.

"Maaf, jika kedatangan saya ke sini mengganggu," lanjut Hanna.

Lelaki itu menggeleng lalu kembali tersenyum. Membuat Hanna sedikit lega.

"Tak perlu sungkan begitu, bapak tahu, suatu saat hari seperti ini pasti akan datang, karena tak selamanya sebuah rahasia akan tersimpan," sahutnya.

"Emm, apa Aldo sudah mengetahui semuanya?" Lanjutnya bertanya.

Hanna menggeleng lemah, sorot matanya nampak begitu sendu.

"Tidak pak, Mas Aldo belum mengetahuinya, saya pun baru mengetahui hal ini enam bulan yang lalu, ketika ibu meminta saya menemuinya. Tepatnya, sekitar dua bulan sebelum kematiannya," jawab Hanna.

"Ibu memohon pada saya untuk menyerahkan amplop ini pada Mas Aldo setelah ia meninggal. Namun, berhubung ada sesuatu hal, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status