Share

Bab 36

Rintik hujan masih mengguyur pagi ini, udara dingin juga terasa menusuk kulit karena hujan semalam turun cukup deras, membuat Aldo memilih untuk tetap bertahan di bawah selimut, meski jarum jam di dinding kamar itu sudah menunjukkan pukul tujuh lewat.

Aldo menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lalu meraih ponsel yang tergeletak di dekat bantalnya, sekedar untuk mengecek pesan ataupun panggilan telepon yang masuk.

Pertemuannya dengan Hanna dua hari yang lalu hanya menyisakan pertengkaran saja. Lelaki itu hanya bisa meraung kesal karena keputusan Hanna untuk bercerai darinya sudah bulat. Hanna bahkan tidak takut dengan ancaman yang dilontarkanya, membuat pikirannya semakin tak menentu.

"Aku tidak akan membuat perceraian kita mudah, Hanna," sungutnya setengah berbisik.

Emosinya begitu labil beberapa hari belakangan ini. Entahlah, mungkin karena banyaknya masalah yang membelit dan belum ada penyelesaian apapun. Hanna begitu keras dan tegas, seakan keputusan apapun yang sudah diambilnya ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status