Share

Bab 29

"Aduh, ada Mbak Hanna, lama nggak main ke sini, Mbok Ijah jadi pangling," sapa seorang wanita paruh baya dengan logat Jawa-nya yang masih kentara.

"Ah, Mbok Ijah bisa saja, ehm ... ini siapa mbok?" Tanya Hanna pada wanita yang tadi bertanya padanya.

"Dia pembantu baru di sini, Mbak Hanna, namanya Ratih, baru tiga bulan kerja sini," ujar Mbok Ijah memperkenalkan sosok itu pada Hanna.

"Ratih, kenalkan ini namanya Mbak Hanna, keponakannya bapak. Dulu sebelum menikah ia tinggal di sini. Sejak menikah, malah sombong nggak pernah mau mampir ke sini," gurau mbok Ijah yang ditanggapi senyuman oleh Hanna.

"Semoga betah kerja di sini, ya."

"Maaf mbak Jika tadi saya bersikap tidak sopan, saya tidak tahu jika mbak masih keluarga," sesalnya.

"Tak apa, jangan di ambil hati. Aku kesini mau bertemu Bapak, beliau ada kan?" Tanya Hanna.

"Ada Mbak, sebentar biar mbok yang panggilkan. Mbak Hanna tunggu saja di ruang keluarga." Ucap Mbok Ijah sambil berlalu meninggalkan Hanna dan Ratih yang nampak bengon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status