Share

Bab 64

Mobil yang di kendarai Hanna melintas cepat di tol Jagorawi, cuaca hari ini yang cerah seakan mendukung niat wanita itu untuk berpergian ke luar kota.

Dengan kacamata hitam yang masih terpasang, pandangan mata Hanna fokus memandang kedepan. Sesekali nampak ia berbicara dengan seseorang menggunakan earphone di telinganya

Hanna memutuskan untuk berkendara sendiri, tadinya Dina menawarkan diri untuk menemaninya, namun, mendadak ibu mertuanya mengunjunginya, mau tak mau Hanna harus bepergian sendiri. Bukan juga tak ingin ditemani Hanif, Sang paman, namun, saat ini paman dan bibinya itu sedang sibuk menyiapkan acara lamaran putri tunggal mereka. Hanna tidak ingin merepotkan mereka.

Setidaknya, meskipun Dina tidak ikut, ia bilang bantuannya yang diminta sudah bergerak lebih dulu. Sebuah bantuan kecil yang ia minta sebelumnya pada Dina.

"Maaf aku tak bisa menemanimu ke sana, padahal kau tahu aku sangat ingin melihat pertunjukan drama itu, tapi jangan khawatir, bantuan yang kujanjikan padamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status