Share

Bab 104: Jalan Hidup

Lilian merasakan kehampaan di hatinya semenjak bertemu dengan Jhonatan hari itu. Mereka berpisah dengan akhir yang sudah pasti, yaitu tak akan pernah bisa bersatu. Gadis itu menangis sejadi-jadinya di kamar hotel, meluapkan rasa kecewa.

"Tuhan, mengapa nasib percintaanku seperti ini?"

Walaupun dirinya sudah yakin untuk kembali ke Hungaria, tapi sejujurnya ada sedikit keraguan di sana. Dia takut ibunya menjodohkannya dengan sembarang pria yang tak sesuai dengan kriterianya.

Bahkan akhir-akhir ini, ibunya selalu mengirimkan profil laki-laki kandidat jodoh untuk Lilian. Lilian diminta untuk memberikan keputusan secepatnya.

"Ya ampun, tidak bisakah aku bernapas dulu, Ibu?"

Dari sekian banyak profil pria yang akan dijodohkan dengannya, ada satu yang menurutnya cukup masuk ke dalam kriterianya. Pria itu berusia tak terlalu jauh dengannya. Profesinya sebagai seorang model dan pegiat fashion.

[Kau memilih dia? Baiklah, Nak. Ibu akan atur pertemuan kalian ya. Kau harus segera kembali. Ibu menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status