Share

Bab 25: Pesta Para Sosialita

"Apa maksudmu? Kau menuduh aku sudah menjual kehormatanku kepada pria hidung belang?" Lola kini mulai semakin emosi akibat tuduhan dari sang mantan yang tak berdasar.

Max memberikan seringai meremehkan, "Iya, lalu apa lagi? Tidak mungkin seorang Lola memiliki uang banyak untuk membeli barang-barang mewah jika bukan hasil dari perbuatan kotor."

Lola masih berusaha untuk bersabar. Tubuhnya mulai gemetar karena amarah yang tertahan. Max merasa tuduhannya itu benar akibat bungkamnya Lola saat ini.

"Sudah, kau mengaku saja lah! Lagipula kau sudah bercinta dengan ayah tirimu. Mudah bagimu untuk melakukan pekerjaan kotor seperti itu. Sahabatmu juga wanita pemuas nafsu yang akan dengan mudah menyeretmu ke pekerjaan yang sama!"

Sebuah tamparan keras melayang ke wajah Max. Lola melayangkan tamparannya dengan sekuat tenaga akibat harga dirinya yang terinjak-injak.

"Jaga ucapanmu! Kau boleh mencampakkanku, tapi tidak untuk merendahkanku!" geram Lola dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Di saat it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status