Share

Bab 27. Talak Tiga  Lewat Ponsel

Bab 27. Talak Tiga Lewat Ponsel

Mas Elang makin memucat. Bibirnya bergetar seolah ingin mengucap sesuatu. Namun tak ada kata-kata yang keluar. Aku tak tega melihatnya. Betapa aku ingin memaki istrinya. Namun, pria ini sudah memerintahkanku agar jangan bersuara kecuali dia minta. Terpaksa aku diam, menahan sesak karena geram.

“Mala, Sayang …! Stop minta cerai, Yang! Kita masih saling cinta, kan? Mas sudah sembuh! Datang, ya! Kujalani pernikahan kita seperti dulu! Oh, iya … belanja bulanan kamu udah habis, ya? Mas transfer sekarang, ya, Sayang? Dengar, Malaku Sayang, apapun permintaan kamu akan aku penuhi, asal janagn minta pisah, ya! Mas sangat mencintai kamu, Sayang! Datang, ya! Mas mohon!”

Astaga! Apakah aku tidak salah dengar? Laki-laki ini …. Oh, Tuhan! Sebegitu cintanya sampai mematikan akal sehatnya? Dia – ah! Aku teringat Mas Sigit. Mungkin seperti inipula dia mencintai Yosa mantan kekasihnya itu sehingga tega menghkianatiku. Apakah memnag begini kalau seorang pria sudah ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status